Senin, 28 November 2016

Pengasuh Anak Yang Menyiksa Korban Hingga Meninggal

54dewapoker - Ada seorang bocah yang masih saja Balita malang itu telah meninggal dunia ditangan sang pengasuh anaknya sendiri, yang bernama Yuniarti seorang perempuan yang sudah berumur sekitar 38 tahun itu yang sudah tega untuk merebut nyawa seorang anak majikannya, Bastian Emerladi, dikarena kan telah di landa dengan rasa cemburu yang sangat tinggi.


Kemudian seorang Balita yang berumur 2 tahun tersebut yang menjadi pelampiasan rasa sakit hati Yuniarti terhadap suaminya, setelah dia yang telah menduga suaminya yang bernama Adi Suryanto yang berumur 40 tahun, dan bermain mata dengan ibunda korban, seorang wanita yang masih saja berumur 22 tahun bernama Gadis Julianti Permatasari yang tinggal dikebagusan, jakarta selatan.

Bandar Judi Online - Wakapolresta Depok, Ajun komisaris Besar Chandra Kumara, yang sudah mengatakan bahwa tersangka ini yang telah mencurigai kepada ibunda korban. Jadi dengan selama ini bahwa ibunda Bastian ini berangkat kerja, suami tersangka ini yang telah mengantarnya ditempat kerjanya yang ada diwilayah Jakarta.

"Maka dengan suami tersangka ini yang bekerja sebagai seorang tukang ojek online ini yang telah membuat tersangka menjadi cemburu, jadi murni kasus ini dikarena kan dengan ada nya rasa kecemburuan," Ujar Chandra pada hari senin tanggal 28 November 2016 di Depok jawa Barat.

Bandar Poker Online - Dengan melampiaskan nya kepada Bastian, yang dianiaya dengan perlahan lahan oleh tersangka. Yuniarti ini kemudian memaksa bocah yang baru saja berumur 2 tahun itu berdiri dari sore hingga malam hari. Kemudian tersangka juga tidak berhenti menguncang guncangkan kepadala dan juga badan korban.

"Dengan suatu pengakuan dari sang tersangka, bahwa Bastian ini disuruh berdiri dari jam 17.01 WIB sampai dengan jam 20.01 WIB. Anak ini juga sempat terjatuh, tapi tersangka menyuruh korban berdiri kembali,"

Agen Judi Online - "Apakah korban itu dibenturkan atau ada penyiksaan lain dari itu saja, kami saja masih menunggu hasil dari otopsi sang korban," Dan pada saat saya melihat korban sudah tidak berdaya lagi pada pukul 22.01 WIB, bahwa tersangka ini meminta tolong kepada tetangga nya untuk menggantarkan bocah malang ini pergi ke klinik yang ada di bilangan Cilangkap, Tapos.

Agen Poker Online - "Pada saat jam 10 malam ketika akan beristirahat, kemudian tersangka menyuruh korban untuk tidur. Disitulah korban langsung muntah muntah dan langsung dilarikan ke Klinik," Dan untuk mempertanggung jawabkan perbuatan nya, maka tersangka akan dijerat dengan Pasal 76 C Junto 80 ayat 3 UU Nomor 34 tahun 2014 mengenai Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15tahun penjara.

0 komentar:

Posting Komentar