Inilah 6 Fakta Teuku Markam Yang Jarang Orang Ketahui, Salah Satunya Sosok Penyumbang Emas Di Puncak Monas

Inilah 6 Fakta Teuku Markam Yang Jarang Orang Ketahui, Salah Satunya Sosok Penyumbang Emas Di Puncak Monas

6 Fakta Teuku Markam Yang Jarang Orang Ketahui

54DewaPoker - Siapa yang tidak mengenal Nama Cut Nyak Dien atau Teuku Umar? nama pahlawan Indonesia ini memang lebih dikenal luas daripada nama Teuku Markam. Tapi, sosok yang satu ini juga harus dikatakan sebagai pahlawan dari Aceh meskipun ia tidak menggunakan rencong dalam mengusir tentara belanda. Teuku Markam berjuang setelah Indonesia merdeka dari penjajahan.

Berbeda dengan pahlawan lainnya, Markam membantu perjuangan Indonesia dalam bidang ekonomi yang saat itu masih belum bangkit. Teuku Markam keturunan Uleebalang 'panglima kerajaan' ini memang tamatan militer, namun perjuangannya malah jauh dari bidang itu.

Bung Karno sendiri saat itu sangat berterima kasih sekali atas sumbangan yang dilakukan Markam demi Indonesia. Namun ironis nya, meskipun ia telah berjuang kerasa bagi Indonesia, pada akhirnya Markam malah tidak diakui oleh negara yang sudah dia perjuangkan. Berikut ini 6 fakta yang jarang orang ketahui tentang Teuku Markam:

1. Menyumbang 28 Kg Emas Untuk Monas

Bandar Judi Online - Memang belum ditemukan domentasi atau apapun, tapi banyak yang percaya kalau Teuku Markam lah yang menyumbang 28 kg emas dari 38 kg emas di puncak Monas tersebut. Tidak hanya itu, ada juga beberapa sumber yang mengatakan bahwa Teuku Markam juga ikut andil dalam membebaskan lahan Senayan.

2. Saudagar Terkaya Dari Aceh

Agen Poker Online - Di awal kemerdekaan inilah Teuku Markam muncul dengan bisnis sebagai profesinya. Mulai dari bisnis ekspor impor, besi beton hingga plat baja ia tekuni. Dengan berbagai macam bisnis tersebut ia dapat menjadi sangat kaya. Markam juga tercatat sebagai eksportir pertama mobil Toyota hardtop dari Jepang.

Saking kayanya, Markam sempat membangun infrastruktur di Aceh seperti membangun jalan Medan-Banda Aceh, Meulaboh, Tapaktuan, Bireuen-Takengon, ia juga disebut-sebut memiliki beberapa dok kapal di Makassar, Jakarta, Palembang dan Medan.

3. Dituduh Sebagai Antek PKI

Ceme Keliling - Tidak cuma Monas dan Senayan, sangat banyak jasa yang dilakukan oleh Markam. Markam juga ikut membiayai berbagai macam yang terkait dalam melepaskan Indonedia dari penjajahan Belanda. Konglomerat yang dekat dengan Soekarno ini juga ikut mensukseskan KTT Asia Afrika.

Jasanya memang sangat luar biasa, tapi pada akhirnya Markam malah tidak di akui dan di anggap oleh negara. Ketika pemerintahan Soeharto, Markam diciduk dan dijebloskan ke dalam penjara dengan tuduhan terlibat dengan PKI seerta dianggap kaum penyembah Soekarno. Hingga akhirnya Teuku Markam dijebloskan ke penjara pada tahun 1966.

4. Dipenjara, Semua Harta Teuku Markam Ludes

Forum Judi Online - Pada masa orde baru, tidak cuma difitnah dan berakhir dipenjara saja penderitaan yang dirasakan oleh Markam. PT karkam milik Markam yang telah menyumbang sangat banyak dana demi pembangunan ekonomi Indonesia juga diambil Pemerintah Indonesia dan menjadikannya sebagai BUMN.

Yang Lebih ironis, tidak ada harta sedikitpun yang disisakan untuk keluarga dan anak-anaknya. Hingga pada akhirnya keluarga Markam hidupnya terlunta-lunta. Saat Markam keluar dari penjara ditahun 1974, Markam dan keluarganmya juga masih kesulitan untuk mengklaim hartanya lagi. Pengambilalihan harta Teuku Markam ternyata dibenarkan oleh sejarawan Anhar Gonggong. Salah satunya Bank Duta milik Soeharto, kemungkinan itu asetnya Markam.

5. Nama Baiknya Yang Tidak Kunjung Bersih

Bandar Togel Online Terpercaya - Setelah bebas dari penjara, hidup Markam tidak juga baik, Markam masih sering mendapatkan hinaan dari orang-orang karena di anggap sebagai antek PKI. Padahal sudah jelas-jelas Markam berjuang keras di awal kemerdekaan Indonesia.

Cuma karena ia dekat dengan Soekarno dan dianggap sebagai Sukarnois hidup Markam dan keluarganya hingga saat ini miris. Tapi yang sangat disesalkan adalah nama baiknya yang tidak kunjung dibersihkan dari tuduhan. Hingga diujung usianya Markam masih dianggap sebagai penghianat negara.

6. Hingga Akhir Hayat Alami Kesusahan

Agen Togel Online Terpercaya - Markam meninggal dunia di tahun 1985. Ia meninggal karena mengidap komplikasi berbagai macam penyakit. Tidak hanya Markam yang mengalami kehidupan tragis, bahkan sekarang anak cucunya menderita lahir batin. Keluarga Markam sudah belasan tahun hidup berpencar-pencar. Ada yang memilih untuk tingal di Aceh dan beberapa lagi ada yang memilih menetap di Jakarta.