Sebuah Berlian Yang Dihargai Rp.949 Miliar

Sebuah Berlian Yang Dihargai Rp 949 Miliar

Bandar54DewaPoker - Sebuah Berlian berwarna Merah Jambu menjadi sebuah penghias termahal di sunian setelah laku terjual seharga 949 Miliar rupiah di dalam sebuah acara balai lelang di Hong Kong.

Agen Poker Online Uang Asli - Berlian Terbesar ini mempunyai berat 59,6 karat dan tercatat di dalam sejarah sebagai perhiasan dengan harga tertinggi setelah berhasil di jual di balai lelang di Hong Kong, peminatnya pun banyak namun yang berhasil mendapatkannya adalah mereka yang berani menawrkan harga tertinggi.

Bandar Judi Online Terpercaya - Julukan The Pink Star untuk berlian si merah jambu ini berhasi; mencatatkan rekor di berlian Oppenheimer Blue, yang berhasil terjual seharga 57,6 juta rupiah pada bulan Mei tahun lalu, sedangkan berlian lain yang juga pernah mencatat sejarah adalah berlian Graff Pink yang di banderol dengan harga 46,2 juta pada tahun 2010 lalu.

Agen Judi Uang Asli - Yang menawar berlian Pink ini ada tiga pihak dan tiga pihak tersebut melalui 5 menit yang sangat menegangkan saat proses penawaran lelang tersebut terjadi, karena ketiga pihak tersebut sama-sama ingin mendapatkan berlian terbesar itu.

Forum Judi Online - Dan yang berhasil membawa pulang berlian terbesar ini adalah bapak bernama Chow Tai Fook ia adalah seorang pakar berlian yang berasal dari Hong Kong, dan dirinya memang terkenal banyak mengkoleksi berbagai barang mewah, terutama berlian yang berharga hingga Miliaran rupiah tersebut.

Agen Togel Uang Asli - Harga the Pink Star yang sangat tinggi juga setara dengan kwalitasnya dan pesonannya yang sangat indah, dan berlian ini di tambang pertama kali di negara Afrika oleh seorang oenambang yang bernama De Beers pada tahun 1999 dengan berat kotor 132,5 karat. dan ini membutuhkan waktu selama 2 tahun untuk memotong, membersihkan dan memolesnya menjadi bentuk oval.

Bandar Togel Online Terpercaya - Sehingga tidak heran harganya yang mencapai ratusan miliar rupiah  dan berlian ini pertama kali di pamerkjan ke publik pada tahun 2003 lalu dalam acara di Museum Nasional Smithsonian Sejarah Alam,di Kota Washington.