Suku Mursi Yang Berbibir Besar

Suku Mursi Yang Berbibir Besar

Bandar54DewaPoker - Sebuah Suku yang bernama suku Mursi di negara Ethiopia yang mempunyai sebuah tradisi unik untuk mempercantik diri seorang perempuan di Negara tersebut, mereka menilai kecantikan perempuan bisa di nilai berdasarkan ukuran mulutnya, semakin lebar mulut seorang perempuan maka semakin cantik juga sosok wanita tersebut.

Agen Poker Online Uang Asli - Wanita Di Suku Mursi ini memmulai tradisi ini sejak beranjak ke usia 13 hingga 16 tahun, caranya mengiris bagian bawah bibirnya sepanjang 1 hingga 2 cm, lalu secara perlahan memasukan piringan kecil ke dalam bagian irisan tersebut, setelah dua atau tiga minggu lamanya, piringan akan di ganti dengan ukuran yang lebih besar.

Bandar Judi Online Terpercaya - Ini akan dilakukan secara terus menerus sehingga mereka merasakan sudah cukup besar dan bisa membanggakan diri sendiri, besar piringan tersebut bisa mencapai diameter 10 hingga 15 Cm meter bahkan ada juga yang mencapai 25 hingga 30 Cm dan seterusnya akan bertambah besar ukurannya.

Agen Judi Online Terpercaya - Tradisi ini sudah di lakukan sejak lama dan turun temurun, dan di wajibkan semua keturunan suku ini harus menjaga dan mengikuti tradisi tersebut, dan kebanyakn perempuan yang melakukan tradisi ini adalah di mana sebelum 6 bulan atau sebelum satu tahun saat mereka ingin menikah.

Forum Judi Online - Tradisi ini di kenal sebagai tradisi Labreta oleh warga setempat atau yang lebih dikenal sebagai dengan Lip Platea, perempuan di suku ini semua nya harus melakuakn hal seperti ini karena mereka menilai jika tidak melakukan ini maka akan kurang lengkap dan tidak akan ada lawan jenis yang akan tertarik dengan sang perempuan tersebut.

Agen Togel Online - Mereka mengatakan awalnya memang sangat sakit yang di rasakan saat bibir mereka diiris dengan pisau lalu memaksakan sebuah piring masuk kedalam bekas irisan di bibir tersebut, namun demi kecantikan dan kebanggan mereka sendiri dan agar bisa membuat lawan jenis tertarik kepada mereka, mereka rela melakukannya walau sakit.

Bandar Togel Online Terpercaya - Dan jika ada seorang perempuan yang menolak untuk melakukan tradisi ini maka ia akan mendapatkan sebuah sanksi dari kepala suku yang berada di desa tersebut, karena menurut mereka adanya jejak lip platea di bibir seorang wanita bahwa itu menandai mereka layak dan pantas untuk di nikahi.