Bocah 3 Tahun Asal Nepal Ini Dinobatkan sebagai Kumari 'Dewi Hidup'
Bandar54DewaPoker - Seroang Gadis kecil yang baru berusia 3 tahun telah ditunjuk sebagai Kumari atau Dewi Kehidupan di sejumlah pemuka agama Hindu Negara Nepal. Gadis cilik yang bernama Trishna Shakya ini akan dibawa ke kuil untuk menjalani beberapa ritual-ritual setempat hingga masa pubertas gadis cilik ini tiba.
Agen Judi Online Uang Asli - Kumari baru itu dibawa dari kediamannya di ibu Kota Nepal, Kathmandu menuju Dubar Square melalui sebuah acara upacara singkat yang dilakukan sebelum ia dibawa ke kuil. di sana, ia akan tinggal dibawah pengasuhan wali yang memang secara khusus ditunjuk. dan upacara ini dilakukan pada hari kedelapan festival desain atau festival keagamaan utama di Nepal.
Bandar Judi Online Terpercaya - "Bila ditanya mengenai perasaan ku atas penganugerahan putriku ini, perasaanku campur aduk , sata ini putriku sudah menjadi Kumari, dan tentunya ini akan menjadi sangat baik, tapi di satu sisi kami sekeluarga juga akan sedih karena ia harus berpisah dengan kami" ujar Ayah Shakya, Bijaya Ratna.
Situs Poker Online Terpercaya - Sebagai Kumari, Shakya dianggap sebagai salah satu dari perwujudan Dewi Hindu Taleju, dan bila ia sudah memasuki area kuil dan tinggal di kuil, maka dirinya hanya diperbolehkan meninggalkan kuil sebanyak 13 kali saja dalam waktu setahun dan pada hari raya khusus tentunya.
Situs Poker Online Terbaik dan Terpercaya - Dibutuhkan 108 ekor kerbau, kambing, ayam, itik dan telur untuk disembelih dalam ritual yang dijalani tersebut, dan angka 108 itu dianggap sebagai angka yang baik dalam agama hindu, namun hal itu mendapatkan pertentangan dari aktivis yang ada di negara tersebut, sehingga jumlahnya dikurangi.
Agen Togel Online - Kriteria untuk bisa menjadi seorang Kumari sangat ketat dan hanya mencakup sejumlah pesyaratan fisik tertentu saja seperti fisik yang tak cacat, dada seperti singa dan paha seperti rusa. bahkan ketika seorang bocah perempuan memenuhi persyaratan fisik, ia kemudian harus membuktikan keberaniannya dengan tidak menangis bila melihat proses penyembelihan hewan.
Bandar Togel Online - Tradisi ini telah menuai kritik dari aktivis hak-hak anak yang ada di Negara tersebut, mereka mengatakan bahwa para Kumari kehilangan masa kekanak-kanakannya. merekapun terisolasi dari masyarakat sehingga ini akan menghalangi mereka untuk mendapatkan sebuah pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar